Translate

Cerpen pembangkit percaya diri "Palung Mariana" karya nayla

Nayla Ashfia

Palung Mariana

Kekuatan sebuah cemoohan dapat menenggelamkan seseorang, seperti kaki yang diborgol bersama batu besar, lantas tubuh dilemparkan ke dalam Palung Mariana. Rasanya tidak bisa kembali ke permukaan, mustahil memiliki rasa percaya diri lagi.

Sejujurnya kamu tidak memiliki kesahalan apa pun, tapi ada saja orang yang suka melakukan tindakan risak padamu. Mereka bilang sekadar bercanda, lalu kenapa dapat membuatmu segila ini? Menyakiti diri sendiri di belakang layar kemudian tertawa di saat lagi-lagi seseorang menghinamu. Kamu mulai tidak waras.

Tidak ada perlawanan yang berarti darimu. Lagi pula … apa yang ingin dilawan? Sebaliknya, akan aneh kalau kamu melawan mereka. Masalahnya itu hanya candaan, pikirmu.

Padahal sudah meyakinkan diri sendiri bahwa semua cemoohan itu hanyalah candaan, nyatanya kamu semakin tenggelam. Kepercayaan dirimu musnah, lenyap tak bersisa. Kamu tidak hanya sedih, tapi juga benci pada dirimu sendiri. Benci pada tubuhmu yang menjadi bulan-bulanan mereka. Diet keras kamu lakukan demi tubuh ideal yang diidam-idamkan masyarakat, tetapi semua yang kamu kerjakan tidak membuahkan hasil, bahkan kamu berkali-kali jatuh sakit.

Kamu sudah terperosok menuju kegelapan Palung Mariana, hingga selanjutnya seberkas cahaya hadir untuk menerangi. Dia—matahari yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya ingin berjalan di sampingmu. Dia berkata bahwa, “Tidak ada yang salah dari kulit hitam, tubuh yang gemuk dan pendek. Orang yang cantik adalah orang yang percaya dengan dirinya sendiri.”.

Kamu tersadar, tertolong, hingga borgol disertai batu yang menjeratmu ke dalam Palung Mariana mulai terlepas. Lantas kamu melihat ke bawah, menyaksikan betapa mengerikannya makhluk yang berada di kedalaman sana. Makhluk-makhluk yang tidak bertemu cahaya, memilih untuk diam di kegelapan tanpa mengharapkan sebuah perubahan.

Dia menarikmu, menguatkanmu dengan kata-kata, memintamu untuk selalu bersyukur hingga kepercayaan dirimu bangkit. Katanya, yang perlu kamu lawan bukanlah cemoohan orang lain, melainkan kelemahan dirimu sendiri.

The power of reading

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cerpen pembangkit percaya diri "Palung Mariana" karya nayla"

Posting Komentar

Kuy komentar yang membangun